kawulo
- PUTRA WAROCK PONOREOG
- Jl.Bromo no:38A,Rt 03 Rw 01 Dsn Caru Ds Bajang Kec. Mlarak.Kab.Ponorogo, jawa timur, Indonesia
- TEBARKAN PESONA CIPTAKAN SEMANGAT DIRI
SING MELU
Home » SEJARAH ISLAM » Kisah Imam Malik
Kisah Imam Malik
Dalam sebuah kunjungan ke kota Madinah, Khalifah Bani Abbasiyyah, Harun Al Rasyid (penguasa saat itu), tertarik mengikuti ceramah al muwatta' (himpunan hadits) yang diadakan Imam Malik. Untuk hal ini, khalifah mengutus orang memanggil Imam. Namun Imam Malik memberikan nasihat kepada Khalifah Harun, ''Rasyid, leluhur Anda selalu melindungi pelajaran hadits. Mereka amat menghormatinya. Bila sebagai khalifah Anda tidak menghormatinya, tak seorang pun akan menaruh hormat lagi. Manusia yang mencari ilmu, sementara ilmu tidak akan mencari manusia.''
Sedianya, khalifah ingin agar para jamaah meninggalkan ruangan tempat ceramah itu diadakan. Namun, permintaan itu tak dikabulkan Imam Malik. ''Saya tidak dapat mengorbankan kepentingan umum hanya untuk kepentingan seorang pribadi.'' Sang khalifah pun akhirnya mengikuti ceramah bersama dua putranya dan duduk berdampingan dengan rakyat kecil.
Imam Malik yang bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al Asbahi, lahir di Madinah pada tahun 712 M dan wafat tahun 796 M. Berasal dari keluarga Arab terhormat, berstatus sosial tinggi, baik sebelum maupun sesudah datangnya Islam. Tanah asal leluhurnya adalah Yaman, namun setelah nenek moyangnya menganut Islam, mereka pindah ke Madinah. Kakeknya, Abu Amir, adalah anggota keluarga pertama yang memeluk agama Islam pada tahun 2 H. Saat itu, Madinah adalah kota ilmu yang sangat terkenal.
Kakek dan ayahnya termasuk kelompok ulama hadits terpandang di Madinah. Karenanya, sejak kecil Imam Malik tak berniat meninggalkan Madinah untuk mencari ilmu. Ia merasa Madinah adalah kota dengan sumber ilmu yang berlimpah lewat kehadiran ulama-ulama besarnya.
Kendati demikian, dalam mencari ilmu Imam Malik rela mengorbankan apa saja. Menurut satu riwayat, sang imam sampai harus menjual tiang rumahnya hanya untuk membayar biaya pendidikannya. Menurutnya, tak layak seorang yang mencapai derajat intelektual tertinggi sebelum berhasil mengatasi kemiskinan. Kemiskinan, katanya, adalah ujian hakiki seorang manusia.
Karena keluarganya ulama ahli hadits, maka Imam Malik pun menekuni pelajaran hadits kepada ayah dan paman-pamannya. Kendati demikian, ia pernah berguru pada ulama-ulama terkenal seperti Nafi' bin Abi Nuaim, Ibnu Syihab az Zuhri, Abul Zinad, Hasyim bin Urwa, Yahya bin Said al Anshari, dan Muhammad bin Munkadir. Gurunya yang lain adalah Abdurrahman bin Hurmuz, tabi'in ahli hadits, fikih, fatwa dan ilmu berdebat; juga Imam Jafar Shadiq dan Rabi Rayi.
Dalam usia muda, Imam Malik telah menguasai banyak ilmu. Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya diabdikan dalam dunia pendidikan. Tidak kurang empat khalifah, mulai dari Al Mansur, Al Mahdi, Hadi Harun, dan Al Ma'mun, pernah jadi murid Imam Malik. Ulama besar, Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i pun pernah menimba ilmu dari Imam Malik. Belum lagi ilmuwan dan para ahli lainnya. Menurut sebuah riwayat disebutkan murid terkenal Imam Malik mencapai 1.300 orang.
Ciri pengajaran Imam Malik adalah disiplin, ketentraman, dan rasa hormat murid kepada gurunya. Prinsip ini dijunjung tinggi olehnya sehingga tak segan-segan ia menegur keras murid-muridnya yang melanggar prinsip tersebut. Pernah suatu kali Khalifah Mansur membahas sebuah hadits dengan nada agak keras. Sang imam marah dan berkata, ''Jangan melengking bila sedang membahas hadits Nabi.''
Ketegasan sikap Imam Malik bukan sekali saja. Berulangkali, manakala dihadapkan pada keinginan penguasa yang tak sejalan dengan aqidah Islamiyah, Imam Malik menentang tanpa takut risiko yang dihadapinya. Salah satunya dengan Ja'far, gubernur Madinah. Suatu ketika, gubernur yang masih keponakan Khalifah Abbasiyah, Al Mansur, meminta seluruh penduduk Madinah melakukan bai'at (janji setia) kepada khalifah. Namun, Imam Malik yang saat itu baru berusia 25 tahun merasa tak mungkin penduduk Madinah melakukan bai'at kepada khalifah yang mereka tak sukai.
Ia pun mengingatkan gubernur tentang tak berlakunya bai'at tanpa keikhlasan seperti tidak sahnya perceraian paksa. Ja'far meminta Imam Malik tak menyebarluaskan pandangannya tersebut, tapi ditolaknya. Gubernur Ja'far merasa terhina sekali. Ia pun memerintahkan pengawalnya menghukum dera Imam Malik sebanyak 70 kali. Dalam kondisi berlumuran darah, sang imam diarak keliling Madinah dengan untanya. Dengan hal itu, Ja'far seakan mengingatkan orang banyak, ulama yang mereka hormati tak dapat menghalangi kehendak sang penguasa.
Namun, ternyata Khalifah Mansur tidak berkenan dengan kelakuan keponakannya itu. Mendengar kabar penyiksaan itu, khalifah segera mengirim utusan untuk menghukum keponakannya dan memerintahkan untuk meminta maaf kepada sang imam. Untuk menebus kesalahan itu, khalifah meminta Imam Malik bermukim di ibukota Baghdad dan menjadi salah seorang penasihatnya. Khalifah mengirimkan uang 3.000 dinar untuk keperluan perjalanan sang imam. Namun, undangan itu pun ditolaknya. Imam Malik lebih suka tidak meninggalkan kota Madinah. Hingga akhir hayatnya, ia tak pernah pergi keluar Madinah kecuali untuk berhaji.
Pengendalian diri dan kesabaran Imam Malik membuat ia ternama di seantero dunia Islam. Pernah semua orang panik lari ketika segerombolan Kharijis bersenjatakan pedang memasuki masjid Kuffah. Tetapi, Imam Malik yang sedang shalat tanpa cemas tidak beranjak dari tempatnya. Mencium tangan khalifah apabila menghadap di baliurang sudah menjadi adat kebiasaan, namun Imam Malik tidak pernah tunduk pada penghinaan seperti itu. Sebaliknya, ia sangat hormat pada para cendekiawan, sehingga pernah ia menawarkan tempat duduknya sendiri kepada Imam Abu Hanifah yang mengunjunginya.
Dari Al Muwatta' Hingga Madzhab Maliki
Al Muwatta' adalah kitab fikih berdasarkan himpunan hadits-hadits pilihan. Santri mana yang tak kenal kitab yang satu ini. Ia menjadi rujukan penting, khususnya di kalangan pesantren dan ulama kontemporer. Karya terbesar Imam Malik ini dinilai memiliki banyak keistimewaan. Ia disusun berdasarkan klasifikasi fikih dengan memperinci kaidah fikih yang diambil dari hadits dan fatwa sahabat.
Menurut beberapa riwayat, sesungguhnya Al Muwatta' tak akan lahir bila Imam Malik tidak 'dipaksa' Khalifah Mansur. Setelah penolakan untuk ke Baghdad, Khalifah Al Mansur meminta Imam Malik mengumpulkan hadits dan membukukannya. Awalnya, Imam Malik enggan melakukan itu. Namun, karena dipandang tak ada salahnya melakukan hal tersebut, akhirnya lahirlah Al Muwatta'. Ditulis di masa Al Mansur (754-775 M) dan baru selesai di masa Al Mahdi (775-785 M).
Dunia Islam mengakui Al Muwatta' sebagai karya pilihan yang tak ada duanya. Menurut Syah Walilullah, kitab ini merupakan himpunan hadits paling shahih dan terpilih. Imam Malik memang menekankan betul terujinya para perawi. Semula, kitab ini memuat 10 ribu hadits. Namun, lewat penelitian ulang, Imam Malik hanya memasukkan 1.720 hadits. Kitab ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dengan 16 edisi yang berlainan. Selain Al Muwatta', Imam Malik juga menyusun kitab Al Mudawwanah al Kubra, yang berisi fatwa-fatwa dan jawaban Imam Malik atas berbagai persoalan.
Imam Malik tak hanya meninggalkan warisan buku. Ia juga mewariskan mazhab fikih di kalangan Islam Sunni, yang disebut sebagai Mazhab Maliki. Selain fatwa-fatwa Imam Malik dan Al Muwatta', kitab-kitab seperti Al Mudawwanah al Kubra, Bidayatul Mujtahid wa Nihaayatul Muqtashid (karya Ibnu Rusyd), Matan ar Risalah fi al Fiqh al Maliki (karya Abu Muhammad Abdullah bin Zaid), Asl al Madarik Syarh Irsyad al Masalik fi Fiqh al Imam Malik (karya Shihabuddin al Baghdadi), dan Bulgah as Salik li Aqrab al Masalik (karya Syeikh Ahmad as Sawi), menjadi rujukan utama mazhab Maliki.
Di samping sangat konsisten memegang teguh hadits, mazhab ini juga dikenal amat mengedepankan aspek kemaslahatan dalam menetapkan hukum. Secara berurutan, sumber hukum yang dikembangkan dalam Mazhab Maliki adalah Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah SAW, amalan sahabat, tradisi masyarakat Madinah (amal ahli al Madinah), qiyas (analogi), dan al maslahah al mursalah (kemaslahatan yang tidak didukung atau dilarang oleh dalil tertentu).
Mazhab Maliki pernah menjadi mazhab resmi di Mekah, Madinah, Irak, Mesir, Aljazair, Tunisia, Andalusia (kini Spanyol), Marokko, dan Sudan. Kecuali di tiga negara yang disebut terakhir, jumlah pengikut mazhab Maliki kini menyusut. Mayoritas penduduk Mekah dan Madinah saat ini mengikuti Mazhab Hanbali. Di Iran dan Mesir, jumlah pengikut Mazhab Maliki juga tidak banyak. Hanya Marokko saat ini satu-satunya negara yang secara resmi menganut Mazhab Maliki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LABEL
kajian
(71)
koplo
(52)
KEJAWEN
(32)
PALAPA
(22)
HOUSE MIX NONSTOP
(20)
KOPLO RELIGI
(17)
KOPLO SERA
(17)
KOPLO MONATA
(14)
PENGAJIAN UMUM
(14)
RAMADHAN
(14)
RGS
(12)
sejarah
(11)
TEMBANG KENANGAN
(10)
campursari
(10)
KOPLO ELECTON
(9)
gending
(9)
saridin
(9)
KOPLO NEW COBRA
(7)
KOPLO SONATA
(6)
SEJARAH ISLAM
(6)
TOPRAK
(6)
KOPLO PANTURA
(5)
FAKTA DALAM ISLAM
(4)
IMSAKIYAH RAMADHAN
(4)
KOPLO LOKAL PONOROGO
(4)
KOPLO MUSTIKA
(4)
TIPS
(4)
dangdut
(4)
KOPLO AVITA
(3)
KOPLO RD 26
(3)
KOPLO TEPOS
(3)
SYA'BAN/RUWAH
(3)
radio streaming
(3)
ASSALAM RELIGI
(2)
JARANAN SAFITRI PUTRO
(2)
KOPLO KANAYA
(2)
KOPLO NIRWANA
(2)
KOPLO ONE PALLAPA
(2)
KOPLO PRIMA
(2)
KOPLO SABHARA
(2)
KOPLO SAKATTO
(2)
KOPLO SAVANA
(2)
KOPLO SUFEDA
(2)
LIRIK SHOLAWAT
(2)
MONATA RELIGI
(2)
MOTIVASI
(2)
PALLAPA RELIGI
(2)
RGS RELIGI
(2)
SHOLAT
(2)
10 JEMBATAN TERPANJANG DI DUNIA
(1)
10 JEMBATAN TERPANJANG DI INDONESIA
(1)
10 NEGARA TERAMAH DI DUNIA
(1)
10 SAMUDRA TERLUAS DI DUNIA
(1)
10 SUNGAI TERPANJANG DI DUNIA
(1)
10 TEMPAT WISATA KEBANGGAAN INDONESIA YANG TERKENAL DI DUNIA
(1)
15 PENEMUAN PERTAMA DI DUNIA
(1)
ADI LARAS RELIGI
(1)
AKHIR ZAMAN
(1)
AL BAROKAH RELIGI
(1)
AL HATI RELIGI
(1)
AL HIDAYAH RELIGI
(1)
AL LADUNI RELIGI
(1)
AL MUNAJAT RELIGI
(1)
AMPEL'S RELIGI
(1)
ANGIN PUTIH BELIUNG
(1)
ANJENITA RELIGI
(1)
ARSADA RELIGI
(1)
ASSYIFA RELIGI
(1)
BIANGLALA
(1)
BRICK BRIKAN
(1)
DAFTAR KEPALA NEGARA DI DUNIA
(1)
DAFTAR NAMA DANAU DAN WADUK DI INDONESIA
(1)
DAFTAR NAMA DESA DAN KODE POS DI PONOROGO
(1)
DAFTAR NAMA KOTA DAN KABUPATEN DI JAWA TIMUR
(1)
DAFTAR NAMA NAMA ANAK HEWAN
(1)
DAFTAR NAMA NAMA BANDARA DI INDONESIA
(1)
DAFTAR NAMA NAMA GUNUNG DI INDONESIA
(1)
DAFTAR NAMA NAMA MATA UANG DUNIA
(1)
DAFTAR NAMA NAMA NEGARA DAN IBU KOTANYA
(1)
DAFTAR NAMA NAMA STADION SEPAK BOLA DI INDONESIA BESERTA KOTA DAN KAPASITAS PENONTON SEKALIGUS KANDANG DARI KLUBNYA
(1)
DAFTAR NAMA PONDOK PESANTREN DAN ALAMATNYA DI PONOROGO
(1)
DANGDUT GT JTV SURABAYA
(1)
DANGDUT JTV
(1)
DELAPAN SUNGAI TERKENAL DI INDONESIA
(1)
DHAYANG
(1)
DHENTA RIA RELIGI
(1)
DO'A
(1)
Download dan lirik lagu TAMPANI DHUWITE Cipt.Dalang poer
(1)
Download lagu TAMPANI DHUWITE Cipt.Dalang poer
(1)
EL ROSNAWA RELIGI
(1)
EL SHINTA RELIGI
(1)
EVIE TAMALA DAN KH AAD AINURUSSALAM
(1)
FIFA World Cup 2014 DI BRASIL
(1)
GOYANGO REK
(1)
HABIB SYEH
(1)
IDUL FITRI
(1)
JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 2014M/1435H
(1)
JADWAL IMSYAKIYAH RAMADHAN 1436 H / 2015 M
(1)
JADWAL MOTOGP 2013
(1)
JADWAL PERTANDINGAN PIALA DUNIA FIFA World Cup 2014 DI BRASIL JADWAL PERTANDINGAN PIALA DUNIA 2014
(1)
JARANAN CITRA BUANA JOMBANGAN
(1)
JARANAN KUDA BIRAWA
(1)
JARWO DHOSOK
(1)
JENENG JENENGE GODONG UTAWO NAMA NAMA DAUN
(1)
JENENGE ANAK ANAK KEWAN
(1)
JENENGE ISINE WOH WOHAN UTOWO NAMA NAMA ISI BUAH BUAHAN
(1)
JENENGE KEMBANG UTOWO NAMA NAMA KEMBANG
(1)
JENENGE PENTILE WOH WOHAN UTOWO NAMA NAMA BUAH BUAHAN YANG MASIH MUDA
(1)
JENGKAL PANUWUN RELIGI
(1)
KAKANG KAWAH RELIGI
(1)
KALIMOSODO RELIGI
(1)
KATA KATA DALAM DUNIA MAYA
(1)
KEUNIKAN KUNANG KUNANG
(1)
KHOSIDAH CAMPURSARI DJANDHUT
(1)
KODE AREA TELPON NEGARA DI DUNIA
(1)
KOPLO ARSIKA
(1)
KOPLO AXARA
(1)
KOPLO BALADEWA
(1)
KOPLO BINARIA
(1)
KOPLO DIANA
(1)
KOPLO KI SABRANG
(1)
KOPLO MADEWA
(1)
KOPLO MAHKOTA
(1)
KOPLO NAWANTA
(1)
KOPLO NEW MAHKOTA
(1)
KOPLO NEW TW
(1)
KOPLO OHMABBA
(1)
KOPLO PANDJALU
(1)
KOPLO PANORAMA
(1)
KOPLO PATROLAN
(1)
KOPLO PERSADA PROBOLINGGO
(1)
KOPLO PUTRA DEWA ROCK DANGDUT
(1)
KOPLO RADESTA
(1)
KOPLO RATNA ANTIKA
(1)
KOPLO RENA KDI
(1)
KOPLO RKM
(1)
KOPLO SAGITA
(1)
KOPLO SAHARA PROBOLINGGO
(1)
KOPLO WALI BAND
(1)
KOPLO WARAS
(1)
KUSUMA LARAS
(1)
Kode Plat Nomor kendaraan Bermotor Indonesia
(1)
LANGEN BUDOYO RELIGI
(1)
MANDALLA MUSIC PURWANTORO
(1)
MEKAR SARI DAN TABLA MUSIK
(1)
MQ TEBU IRENG
(1)
MUSIK HOLIC
(1)
NADA UTAMA RELIGI PONOROGO
(1)
NAMA KOTA SE INDONESIA
(1)
NAMA NAMA BUPATI PONOROGO
(1)
NAMA NAMA SUNGAI DI INDONESIA
(1)
NEOSARI
(1)
NEW COBRA RELIGI
(1)
NGAJI BERSAMA MBAH BOLONG/KH NUR HADI
(1)
NIKMAT HIDUP
(1)
PADANG BULAN 2
(1)
PAKAIAN
(1)
PALAPA RELIGI
(1)
PEDANG LEGENDARIS DUNIA
(1)
PERIBAHASA JAWA
(1)
PONPES SUNAN DRAJAD RELIGI
(1)
PRIMA RELIGI
(1)
PRIMAVERA
(1)
PUASA
(1)
PUSPITO LARAS DANGDUT CAMPURSARI
(1)
PUTRA DEWA RELIGI
(1)
Pandowo fm Tulungagung Jawa Timur
(1)
QOSIDAH ANAK
(1)
RAJAB
(1)
REBANA DARUSSALAM
(1)
RENDYSKA
(1)
RISBA RIA RELIGI
(1)
ROLLIESTA
(1)
RUMAH ADAT
(1)
SAHARA TIMUR RELIGI
(1)
SAREY DUT DAN MARGOJATI JOLOSUTRO
(1)
SAWUNGGALING RELIGI
(1)
SEKAR JAGAD RELIGI
(1)
SEKAR MAYANG
(1)
SENJATA TRADISIONAL
(1)
SERA RELIGI
(1)
SHOUTUL FATA RELIGI
(1)
SUKU DI INDONESIA
(1)
SYI'IRAN WALI VOLUME 2
(1)
SYI'IRAN WALI VOLUME 3
(1)
TAKBIRAN
(1)
TARIAN
(1)
WAHANA RIA RELIGI
(1)
ZUHRIYA NADA RELIGI
(1)
didi kempot
(1)
facebook
(1)
full dangdut 24 jam
(1)
lagu nasional
(1)
lirik lagu TAMPANI DHUWITE Cipt.Dalang poer
(1)
lirik lagu campursari didi kempot prapatan sleko
(1)
pas fm Tulungaung
(1)
prapatan sleko mediun
(1)
remaja
(1)
suara giri fm gresik
(1)
wijaya fm surabaya
(1)
0 komentar:
Posting Komentar