Hanya sekedar sharing saja, mungkin hampir sebagian orang mengenal istilah-istilah tersebut tapi saya yakin tidak semuanya tahu dan mungkin belum pernah tahu/menggunakannya atau bahkan tau tetapi tidak hafal urutan-urutanya.
Karena dulu saya juga mengalamainya dan ini merupakan suatu hal yang sangat sepele tetapi sangat besar pengaruhnya. Pada saat kita melakukan komunikasi melalui telepon baik telpon rumah /kantor ataupun hand phone terkadang ada beberapa pengejaan yang mirip atau hampir sama pengucapan vokal atau konsonannya. Hal ini akan berakibat fatal apabila kita salah menulis atau mengeja.
Dalam dunia komunikasi khususnya saat ini dimana komunikasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi yang lebih cepat dan tidak harus menunggu lama. Komunikasi yang dilakukan adalah melalui telpon selular. Terkadang ada beberapa kata spesifik atau unik yang perlu kita sampaikan kepada pihak ketiga atau teman bicara kita. Karena jumlah kata yang relatif panjang dan antar beberapa huruf memiliki kesamaan dalam pengucaman membuat lawan bicara kita akan kebingungan untuk menentukan apa sebenarnya yang diucapkan oleh kita. Salah satu alternatif bahasa komunikasi berupa Alfabet Operator radio yang diperkenalkan pertama kali oleh organisasi penerbangan sipil internasional (ICAO=International Civil Aviation Organization). Berikut urutan pengejaan sesuai dengan masing-masing alfabetnya.
A = Alpha | B = Bravo | C = Charlie | D = Delta | E = Echo |
F = Foxtrot | G = Golf | H = Hotel | I = India | J = Juliet |
K = Kilo | L = Lima | M = Mike | N = November | O = Oscar |
P = Papa | Q = Quebec | R = Romeo | S = Sierra | T = Tango |
U = Uniform | V = Victor | W = Whiskey | X = X-Ray | Y = Yankee |
Z = Zulu |
Sejarah perkembangan penggunaan alfabet ini dimulai pada tahun 1886, sekelompok guru bahasa Perancis dan Inggris, yang dipimpin oleh ahli linguistik Prancis Paulus Passy, membentuk apa yang akan datang dikenal dari 1897 dan seterusnya sebagai Asosiasi Fonetik Internasional (dalam bahasa Prancis, l’Association Internationale phonétique). Alfabet asli mereka didasarkan pada reformasi ejaan untuk bahasa Inggris dikenal sebagai alfabet Romic, namun untuk membuatnya dapat digunakan untuk bahasa lainnya, simbol memungkinkan nilai-nilai bervariasi dari bahasa ke bahasa. Misalnya, suara (sh dalam sepatu) awalnya diwakili oleh huruf-huruf dalam bahasa Inggris, tapi dengan surat dalam bahasa Prancis. Namun, pada tahun 1888, alfabet direvisi sehingga bisa seragam di seluruh bahasa, sehingga memberikan dasar untuk semua revisi masa depan.
Sejak pembentukannya, IPA telah mengalami beberapa revisi. Setelah revisi besar dan ekspansi pada tahun 1900 dan 1932, IPA tetap tidak berubah sampai Konvensi IPA Kiel pada tahun 1989. Revisi kecil terjadi pada tahun 1993, dengan penambahan empat huruf ke vokal pertengahan pusat dan penghapusan surat diam untuk implosives. Alfabet terakhir direvisi pada Mei 2005, dengan surat tambahan untuk mengepakkan bibir-gigi. Selain penambahan dan penghapusan simbol, perubahan dalam ilmu telah banyak mengubah nama terdiri dari simbol dan kategori, dan memodifikasi tipografi. Berikut karakter dari alfabet dan phonic pronounciationnya.
0 komentar:
Posting Komentar